Nama Penulis: SRI HANDAYANI, S.Pd., M.Pd. ( Hanny
Trisna) lahir di Karanganyar, 2 November 1967. Menamatkan pendidikan lulus
Sekolah Dasar tahun 1982 di SD Negeri 03 Ngringo. Lulus SMP Tahun 1985 di SMP
Pemda Jaten, lulus Sekolah Pendidikan Guru tahun 1988 di SPG Kristen
Surakarta. Tahun 1988-1990 menjadi Guru Wiyata Bakti di SD Negeri 02 Jaten.
Mulai tahun 1988 tidak ada pengangkatan guru dan guru Sekolah Dasar harus
dari Diploma 2. Tahun 1990 memutuskan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi,
dua tahun berturut-turut mengambil Diploma 2 tidak diterima, justru diterima
di Diploma 3 jurusan Bahasa Inggris. Kemudian menamatkan Diploma 3 dan tahun
1993 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tahun 1995 menikah dengan teman
seangkatan kuliah tahun 1990 jurusan Teknik Mesin dari orang Palembang,
kemudian pulang ke tanah kelahiran suami dan menjadi Guru Honorer di SMP
Negeri 1 Lahat Sumatera Selatan dan SMP Negeri 2 Lahat Sumatera Selatan.
Tahun 1996 kembali ke Solo, tepatnya di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupate
Karanganyar.
|
Pengembaraan menjadi guru belum
usai, tahun 1997 menjadi guru Wiyata Bakti Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP
Negeri 2 Kebakkramat dan SMP PGRI 12 Kebakkramat. Tahun 1999 melanjutkan kuliah
di Strata 1 Universitas Sebelas Maret kemudian lulus tahun 2001. Tahun 2003
menjadi Guru Bantu di SMP Negeri 2 Kebakkramat, mulai tahun 2003 pengabdian
penulis kepada Pemerintah Republik Indonesia mulai mendapat perhatian dan
tunjangan yang lumayan untuk menyambung hidup. Tahun 2005 pada pemerintahan
presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka CPNS secara besar-besaran. Penulis
mengambil formasi Sekolah Dasar karena kuota yang diterima lumayan banyak.
Dengan pemikiriran yang sangat panjang akhirnya penulis memutuskan untuk
mengambil formasi guru Sekolah Dasar, karena pada waktu itu itu formasi guru
Bahasa Inggris hanya 5. Syukur alhamdulillah tahun 2005 akhirnya perjalanan
penulis menjadi Pegawai Negeri Sipil terkabul juga. Walaupun mengalami
perjuangan yang tidak mudah, menjadi guru wiyata bakti selama 17 tahun. Namun
syukur alhamdulillah pengabdian penulis selama 17 tahun diakui pemerintah,
karena penulis selalu mengabdi di sekolah negeri tanpa putus sejak tahun 1988
sampai tahun 2005. Penulis ditempatkan pertama kali mencoba menjadi guru, yaitu Seorang Guru Wiyata Bakti
yang pada waktu itu honornya hanya Rp 1.500,00 di SD Negeri 02 Jaten, Kecamatan
Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Ternyata penjuangan penulis
menjadi guru belum usai, mulai babak baru. Kebahagiaan dan ujian benar-benar
mengalami babak baru. Tahun 2006 penulis mencoba mengikuti even-even
perlombaan, tahun 2006 mencoba mengirimkan artikel lomba tutor tingkat
nasional, karena penulis dari tahun 1997 – tahun 2010 sore harinya juga
mengajar di PKBM Pioneer desa Palur, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar,
mengajar Bimbingan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan menjadi tutor
paket B, dan paket C. Syukur alhamdulillah ya Allah, Engkau mendengar doaku dan
mengabulkan permohonanku selama 17 tahun, akhirnya penulis masuk nominasi
finalis tutor tingkat nasional. Dan alhamdulillah penulis menjadi juara harapan
satu tutor paket C tingkat nasional. Kemudian dari tahun 2006 mendapat
penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional Bapak Bambang Sudibyo, selain
mendapat laptop, uang, dan kehormatan yang paling berharga adalah menjadi Tutor
Tingkat Nasional. Dari sinilah penulis akhirnya melalang buana mengeliling
tanah air Indonesia tercinta. Penulis selalu mendapatkan tugas langsung dari
Kemendiknas untuk menuntaskan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun melalui kejar
paket A, B, dan C. Dan di tengah-tengah kesibukan menjadi Narasumber Tingkat
Nasional, penulis melanjutkan studi di Universitas Bantara Sukoharjo, mengambil
jurusan Bahasa Indonesia karena Strata satu jururusan Bahasa Inggris tidak
relevan dengan tugas mengajar menjadi Guru Kelas, lulus tahun 2008, sambil
menyelam minum air dan terlanjur basah, kemudian tahun 2009 mengambil Studi
lanjut ke Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret jurusan Pendidikan Bahasa
Indonesia, kemudian lulus dalam kurun
waktu 1 tahun 3 bulan dan mendapat gelas S2 pada tahun 2011. Dan sempat
juga menjadi Dosen di Unived Sukoharjo mata kuliah Bahasa Inggris di Jurusan
Bahasa Indonesia.
Banyak suka dan duka yang penulis
alami, akhirnya tahun 2011 penulis mengundurkan diri menjadi Tutor Tingkat
Nasional, penulis mulai fokus menjadi seorang guru Sekolah Dasar di SD Negeri
02 Jaten. Pada tahun 2013 penulis dipercaya mengikuti seleksi Guru Berprestasi
Tingkat Kecamatan, namun Allah belum mengizinkan untuk maju ke Tingkat Kabupaten.
Namun penulis masih dipercaya lagi tahun 2014, dan syukur alhamdulillah
mewakili tingkat Kecamatan, dilanjut Tingkat Kabupaten juara pertama, dan
tingkat Provinsi Jawa Tengah hanya peringkat 10 besar. Even-even perlombaan
mulai dipercayakan kepada penulis. Pada tahun 2015 menjadi PTK Berprestasi
jenjang guru tingkat Provinsi Jawa tengah juara harapan 1, tahun 2016 menjadi
Guru Idola/ Guru Kelas 6 Berprestasi tingkat Kabupaten Karangananyar juara
pertama, kemudian mendapat Reward dari Bapak Bupati Kabupaten Karanganyar Bapak Drs. Juliatmono, M.M. melanjut Studi ke
S 3 ( namun belum sempat diambil, insyaa Allah Tuhan mengizinkan tahun
depan),Tahun 2016 mengikuti Lomba Menulis Essai tingkat Nasional juara harapan
1. Tahun 2017 mencoba lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional baru masuk
tahap Workshop periode pertama di kelompok DKI. Dan syukur alhamdulillah belum
layak menjadi finalis di kota Dewata, berarti masih perlu banyak belajar dan
berdoa.